Sampah Visual, Teror Visual Masyarakat
Kota surabaya merupakan
salah satu kota metropolitan kedua terbesar di Indonesia setelah Jakarta,
perkembangan kota Surabaya ini tentunya sangat pesat, terutama di sektor
ekonomi. Salah satu penunjang pesatnya ekonomi di kota ini adalah dengan adanya
iklan yang saat ini merambah diberbagai media. Namun kebanyakan iklan yang ada
di kota ini maupun kota-kota lain menjadi adalah iklan sampah visual
dikarenakan dipasang tidak sesuai peruntukannya, terutama yang menjadi sampah
visual adalah iklan luar ruang.
Iklan luar ruang di
kota Surabaya bisa dibilang cukup banyak dan menjadi teror visual khususnya
bagi masyarakat, banyak iklan-iklan yang dipasang di ruang publik, seperti :
taman kota, tiang telfon, tiang listrik, tiang penerangan, pohon, tembok
jembatan dan masih banyak lagi, bentuknya pun juga beragan mulai dari banner,
run teks, umbul-umbul, poster dll.
Dengan kejadian seperti
ini tampaknya pemerintah masih belum peduli dengan sampah visual yang ada saat
ini, seharusnya iklan-iklan tersebut harus mempunyai ijin dan juga membayar
pajak iklan dan dimasing-masing kota di Indonesia ini harus mempunyai master
plan yang menyediakan ruang-ruang khusus beriklan, kalaupun pemerintah belum
menyediakan harusnya pemasang iklan tidak boleh menentang basis lingkungan
terutama pohon, kalau pohon itu di paku maka lama-kalamaan akan mati.
Dengan adanya iklan
tujuan utamanya adalah menambah informasi, menata iklan yang masih amburadul,
menjadi dekorasi kota, bukan malah menjadi pemandangan kumuh suatu kota. Efekya
justru dari iklan itu tidak memberi kebermanfaatan atas pesan yang diberikan,
yang terjadi malah justru sebaliknya aspek kebermanfaatan atau informasinya itu
mungkin hanya 20% dan sisanya 80% itu menjadi sampah visual.
Untuk pemasangan iklan
luar ruang kebanyakan beralasan sebagai usaha kecil menengah, dengan demikian
diharapkan pemerintah akan bisa mengatasi hal tersebut misalnya dengan
mengalihkan iklan luar ruang itu ke kaos, ataupun transportasi publik.
* Silahkan cantumkan sumber (ellorametro.blogspot.com) jika ingin menyalin artikel ini serta beri komentar. Terima kasih telah membaca dan berkunjung :-)
Posting Komentar